Seiring zaman konsep dalam mendekorasi rumah pun semakin berkembang. Dalam banyak sekali inovasinya, muncullah istilah-istilah gres yang kadang kurang familiar bagi orang di luar dunia interior. Indonesia pun kadang harus mengadopsi istilah-istilah abnormal tersebut. Berikut ini tiga kain dekorasi interior rumah yang juga menggunakan istilah abnormal yang telah dipakai di Indonesia.
1. Throw
Bukan kata kerja Inggris, tetapi kata benda yang berarti sebuah kain tipis yang biasa diletakkan di atas furniture sebagai dekorasi. Istilah throw diambil berkenaan dengan cara peletakannya yang tidak rapi, seolah-olah dilempar jatuh begitu saja pada furniture yang dihias. Walaupun menyerupai dilempar, Kain Dekorasi ini sebenarnya tetap diatur dengan baik biar terlihat cantik. Hanya saja cara pengaturan throw sangat bebas, mampu dengan kombinasi lipatan wiru, dihamparkan seluruh kainnya, disampirkan pada sandaran atau diatur seakan dicampakkan di dudukan sofa.
Throw elegan untuk sofa rotan |
Yang penting, pemasangan throw tidak keluar dari tujuannya yaitu dekoratif atau tambahan yang tentunya melengkapi keindahan furniture yang dihias, bukan justru mendominasi serta menghalangi fungsi dari pokok furniture-nya. Selain mempercantik, throw sering dipakai untuk menutupi cacat yang ada pada furniture, misalnya lubang atau noda bekas tumpahan cairan yang susah hilang.
Gambar di atas ialah pengaplikasian throw berbahan wol yang disampirkan pada sandaran sofa berangka rotan. Motif yang dipilih senada dengan corak sofanya, sehingga nampak sangat elegan. Throw anggun dan berkualitas ini merupakan produk Etro, perusahaan tekstil Italia yang terkenal dengan motif "batik" Paisley-nya. Anda mampu menerima throw ini di Etro.
2. Runner
Lagi-lagi bukan berarti pelari. Runner adalah kain memanjang yang yang diletakkan sebagai dekorasi, menyerupai karpet, permadani, atau taplak hias meja. Fungsinya tergantung penerapannya. Jika berbentuk karpet atau permadani, tentunya dipakai untuk lintasan menyerupai dalam panggung fashion show atau dalam program resepsi pernikahan. Jika di furniture, tentu untuk kain dekorasi atau hiasan.
Runner meja cantik (foto: Aliexpress.Com) |
Runner meja pada gambar pola menggunakan materi beludru (velvet) dengan hiasan jumbai (tassel) manik-manik rhinestones, imitasi berlian yang berkilauan terbuat dari kaca. Tema polanya menyesuaikan dengan warna meja. Untuk mendapatkannya, Anda mampu purchase ke Aliexpress.Com
3. Duvet
Duvet merupakan kantung datar, biasanya berwarna putih atau polos, yang diberi filling bulu, wol, sutra, silikon atau materi sintetis lainnya yang biasanya diberi bungkus lagi untuk melindunginya dari kotoran. Fungsi utama duvet ini pada awalnya dibuat dan dipakai untuk mengatur suhu dikala tidur di wilayah pedalaman Eropa. Setelah berkembang, kini memiliki Fungsi Dekoratif seperti kedua kain hias di atas.
Quilt cover di Kamar Anak |
Duvet di atas ialah produksi Jiggle & Giggle berbahan campuran poliester/cotton. Warna duvet covernya menjadi tema kamar, yaitu olive dipadu dengan biru aqua yang damai dan ungu lilac yang penuh semangat. Dasarannya putih dengan hiasan motif burung hantu yang mencerminkan kebijaksanaan. Semua itu menciptakan suasana yang damai namun bersemangat, nyaman dipakai sebagai daerah berguru maupun beristirahat. Jika menginginkannya, Anda mampu membelinya silakan purchase di ManchesterWareHouse.
***
Itulah tiga kain dekorasi yang kini juga dipakai di Indonesia. Jika bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda, silakan share dengan tombol Google+ atau Facebook di bawah ini. ?
Contoh Tiga Kain Dekorasi Interior Rumah
4/
5
Oleh
Yuniyun