Home / Archived For Juli 2017
Senin, 31 Juli 2017
Contoh Cara Mencegah Rayap Merusak Rumah Kita
Rumah Tips Kadang kita meremehkan binatang yang satu ini. Dia sekecil semut, namun mampu merusak segala yang ada di rumah, mulai dari lantai, furniture, jendela, pintu, tiang, hingga ke rangka atap bangunan. Itulah rayap, hewan yang nampak lemah namun sangat patut kita waspadai dalam hal perawatan rumah. Banyak rumah yang telah mengeluarkan biaya sangat besar karena harus renovasi akhir kerusakan yang ditimbulkan hewan yang setiap harinya mampu menampung makanan dua hingga dengan tiga persen dari berat tubuhnya ini. Untuk itu, di sini akan kita bahas tindakan preventif yang dapat kita lakukan untuk Mencegah Rayap Merusak Rumah Kita. Tindakan preventif itu kita bagi menjadi dua, yaitu tindakan pencegahan sebelum bangunan rumah didirikan (preconstruction) dan pencegahan untuk bangunan yang sudah jadi (postconstruction).
1. Mencegah Rayap sebelum Mendirikan Bangunan (Pre-construction)
Perlakuan Tanah (Soil Treatment)
Cara standar mencegah rayap yang biasa dilakukan sebelum pembangunan rumah yaitu membersihkan lahan perumahan dari sisa-sisa kayu terpendam atau materi lain yang kemungkinan disukai atau mampu menjadi makanan rayap.
Tanah bekas sawah yang becek dan banyak air atau tanah yang berair merupakan media yang subur bagi tumbuhnya jamur. Jamur-jamur tersebut mempunyai kekerabatan simbiosis mutualisme dengan rayap. Selain menimbulkan pelapukan pada kayu makanan rayap, jamur-jamur tersebut juga sekaligus menjadi penghasil protein sumber vitamin rayap. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengeringan pada lahan semacam ini dengan cara menggali saluran-saluaran di sekelilingnya dan didiamkan beberapa bulan sebelum bangunan didirikan.
Rayap tidak hanya menembus kayu, tapi juga beton melalui celah-celahnya |
Cara mencegah rayap biar tidak merusak rumah kita selanjutnya yaitu pemasangan penghalang fisik (physical barrier) berupa penaburan partikel pasir, granit, basalt, atau perlit dengan ukuran tertentu di lapisan bawah lahan bangunan. Sayangnya cara ini jarang dilakukan di Indonesia. Penghalang fisik yang lebih sering dilakukan yaitu mencampur partikel-partikel tersebut dengan materi bangunan lainnya, atau di bawah lapisan lantai (sebelum lantai dipasang).
Selain cara sanitasi alami menyerupai di atas, soil treatment atau perlakuan tanah untuk mencegah rayap dapat dilanjutkan dengan penyemprotan zat kimia beracun pembunuh rayap atau termitisida pada sisi bidang lubang fondasi yang digali, bab atas fondasi setelah dipasang, dan lapisan permukaan tanah yang akan dipasangi lantai. Sayangnya, cara ini tidak ramah lingkungan dan oleh karena itu tidak dianjurkan.
Penggunaaan jenis kayu tahan rayap (Wood Treatment)
Menggunakan kayu-kayu tertentu yang besar lengan berkuasa dan tahan rayap juga merupakan salah satu upaya untuk menghindari serangan rayap. Ada jenis-jenis kayu tidak disukai rayap baik karena keras, misalnya kayu ulin, kamper, jati, bangkirai atau balau, dan meranti. Ada juga jenis kayu yang mengandung zat-zat yang tidak disukai rayap, misalnya damar, merbau, dan karet.
Sayangnya, kayu-kayu yang tidak disukai rayap ini termasuk kayu-kayu yang cukup mahal harganya. Selain itu, pencegahan ini tidak serta-merta menjamin kayu-kayu bebas rayap. Pernah dialami oleh ayah saya kayu balau yang demikian besar lengan berkuasa dirusak pelan-pelan oleh rayap ketika kayu tersebut tidak dirawat. Oleh karena itu, perawatan tetap perlu dan tidak hanya mengandalkan kekuatan kayu juga. Kasus serupa juga terjadi pada tetangga saya. Setumpuk kayu jati materi bangunan yang merupakan simpanan ia habis dimakan rayap karena tidak dirawat. Beliau hanya mengandalkan pengganjal tumpukan kayu yang cukup tinggi dan penutup plastik Setelah beberapa tahun tidak dilihat, pedalaman balok-balok kayu jati ia keropos semua dimakan rakyat. Disinyalir hal itu terjadi karena jati yang ditebang masih relatif muda menyerupai dituturkan tetangga saya tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya panen kayu dilakukan setelah kayu benar-benar bau tanah sehingga mendapat kayu yang benar-benar tua.
Minusnya lagi, untuk menerima kayu bau tanah yang benar-benar berkualitas sekarang ini agak susah, alasannya yaitu produksi dan regenerasi pohon masih belum dapat mengimbangi kebutuhan kayu ketika ini. Untuk itu, cara ketiga di bawah ini mampu menjadi jalan keluarnya. Pengawetan Kayu Bahan Bangunan (Wood Treatment) Dengan pengawetan, kayu-kayu yang murah pun ketika ini dapat dibuat tahan terhadap rayap. Bahan pengawet kayu yaitu garam pengawet, kreosoft, pentachlorophenol, tembaga naftanat, dan boron. Ada tiga teknik yang dapat dilakukan, yaitu pemulasan, pencelupan, dan perendaman. Pemulasan biasa dilakukan oleh masyarakat awam dengan residu oli, walau cairan ini bukan merupakan pengawet kayu namun diyakini dapat menjadi penahan rayap. Perendaman secara alami juga lazim dilakukan oleh masyarakat dengan merendam kayu untuk melarutkan selulosa makanan rayap di air lumpur selama beberapa waktu. Mencegah rayap pada bangunan rumah yang sudah jadi (post-construction)Menjaga Kebersihan Menjaga dan Merawat Kebersihan Furniture rumah tangga terutama yang berasal dari kayu merupakan cara termudah untuk mencegah rayap merusak rumah kita. Penghalang Fisik Penghalang fisik juga mampu diterapkan yaitu menutup permukaan kayu dengan cat, dempul, atau pelitur. |
Penjemuran
Khusus pencegahan rayap kayu kering (teter atau drywood termite) kadang sukar dilakukan karena rayap telah berada di dalam kayu dari perabot yang gres kita beli. Kerusakan berat pada perabot karena rayap jenis ini tidak dapat diperbaiki dan harus diganti baru. Bila kerusakan yang ditimbulkan ringan, rayap kering dapat dimatikan dengan cara menjemur kayu di bawah sinar matahari selama empat jam.
Injeksi Termitisida
Injeksi termitisida ini mampu dilakukan pada fondasi, tanah sekeliling fondasi, atau permukaan kayu yang diserang rayap. Untuk fondasi, injeksi dilakukan dengan membuat lubang dengan kedalaman yang harus menyentuh tanah dan berjarak 40 cm antar lubang, dengan larutan termitisida 2 liter per lubang. Untuk tanah sekitar fondasi, dibuat lubah berdiameter 10 cm dengan kedalaman 30 cm dengan jarak antar lubang 5 meter dan setiap lubang diberi 2 liter larutan termitisida.
Demikian cara-cara pencegahan rayap merusak rumah kita dari +. Seyogyanya kita selalu menjaga lingkungan di sekitar rumah kita lebih bersih dan kering untuk menghindari rayap dan hendaknya pemakaian insektisida kita lakukan seperlunya saja demi menjaga kelestarian lingkungan kita. Jika menurut Anda bermanfaat, silakan share artikel ini dengan tombol Google+ atau Facebook di bawah ini. ?
Contoh Gambar Desain Rumah Murah
lainnyaMinggu, 30 Juli 2017
Contoh Membangun Kesan Visual dalam Desain Rumah
Desain Interior Rumah Setiap desain rumah pada dasarnya dirancang sesuai fungsinya ibarat adagium dalam rancang bangunan yang sering disebut-sebut sebagai berikut: "bentuk menyesuaikan dengan fungsinya." Di samping itu, ada satu hal lagi yang diperhatikan dalam merancang bangunan, yaitu faktor keamanan. Kedua faktor tersebut telah menjadi semacam sopan santun dalam menciptakan desain rumah. Keduanya diolah, dikembangkan, direkayasa, dan disempurnakan dengan memperhatikan unsur-unsur keindahan untuk menciptakan sebuah karya desain, sehingga jadilah seni desain yang tidak hanya beretika, tetapi juga mempunyai nilai estetika.
Unsur Estetika Inderawi dalam Desain Rumah
Saat kita mengkaji sebuah bangunan, kita mulai dengan mengamati fasadnya, yaitu sisi wajah depan bangunan dan mengidentifikasi unsur-unsur estetika yang membangun keindahan keseluruhan desainnya. Menurut Harry S. Broudy, hal pertama yang kita perhatikan dari sebuah bangunan adalah unsur-unsur yang secara pribadi menarik kesan inderawi kita, yaitu: garis, bentuk, tekstur, warna, pencahayaan (gelap terang), dan ruang.
Kesan visual yang bagus tercipta ketika kita memandang fasad Armada House rancangan Keith Baker |
Garis
Garis terdiri dari titik-titik yang bersambung tanpa putus yang mampu dibuat dengan menggunakan alat tulis. Untuk menjadikan suatu kesan pada bangunan, mampu diaplikasikan garis-garis tipis atau tebal, lurus atau bersudut-melengkung, bergerigi atau rata, diagonal atau horisontal-vertikal, ringan atau masif, dan sebagainya. Dalam desain rumah misalnya, kesan garis-garis sering ditonjolkan dengan materi bangunan yang dipilih, ibarat garis-garis acak yang terbentuk pada kerikil alam, kisi-kisi pemanis, atau dinding kaca. Kesan garis mampu juga muncul dari rancangan bentuk dan massa (massing) bangunan sehingga nampak menjulang/vertikal atau datar/horisontal. Dalam desain interior rumah, pola-pola garis vertikal atau tegak pada dinding akan membuat kesan ruangan terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan ruangan dengan dinding yang bercorak kembang-kembang.
Bentuk
Bentuk diciptakan dari garis tertutup. Bentuk dua dimensi digambar pada permukaan yang rata ibarat kertas atau papan tulis, sedangkan bentuk tiga dimensi mempunyai ruang. Bentuk dua dimensi berupa segi empat (bujur sangkar, jajaran genjang, dan persegi panjang), segi tiga (sama sisi, sama kaki, siku-siku), lingkaran, dan sebagainya. Bentuk tiga dimensi mampu kubus, bola, elips, limas, dan sebagainya. Dengan menggunakan perspektif, gambar desain dua dimensi sebuah rumah ditampilkan ibarat dalam bentuk tiga dimensi.
Tekstur
Tekstur merupakan penampilan permukaan yang dapat kita rasakan dari sebuah objek dan memang diciptakan untuk selalu dinilai dengan sentuhan. Walau demikian, sekali kita menyentuh dan mencicipi sebuah benda biasanya kita akan dapat menilai suatu tekstur dengan melihatnya saja dan mampu menggambarkan bagaimana rasanya. Bahan bangunan mampu dipilih untuk mendapatkan daya tarik visual ini. Misalnya, materi yang keras dan bergerigi mampu dipakai untuk membuat kesan bernafsu pada bangunan rumah. Kayu ukir dengan tekstur halus mampu dipakai untuk membuat rumah berkesan ringan dan terbuka. Tekstur juga mampu dibuat dengan teknik layering (penumpukan) bentuk-bentuk. |
Yang perlu diperhatikan, terlalu banyak tekstur mampu mengganggu kesan visual itu sendiri. Untuk itu, pengembangan tekstur seyogyanya dilakukan selalu dengan pertimbangan kenyamanan suasana.
Warna
Warna ialah sebuah elemen persepsi visual yang berafiliasi dengan bagaimana mata kita menangkap cahaya. Untuk membedakan tiap persepsi ini, kita menamakannya merah, biru, kuning, dan sebagainya. Setiap arsitek memanfaatkan warna dalam memilih materi bangunan dengan mempertimbangkan efek warna-warna tersebut pada setiap unsur konstruksi bangunan. Begitu pula para desainer interior selalu mempertimbangkan apakah akan memakai warna yang membumi dan alami ibarat kayu, batu, batu-bata, marmer, warna hangat dengan nada warna-warna kuning, sampai mengeksplorasi aneka macam warna yang ada.
Pencahayaan (gelap terang)
Gelap terperinci merupakan persepsi relatif kita terhadap cahaya. Konsep pencahayaan ini juga dipakai untuk menangkap ketertarikan visual pada sebuah bangunan. Kesan ini mampu dibangun dengan sensasi ruangan berkesan dalam, suasana teduh terik atau ceria suram (gloomy) dengan permainan bayangan. Terowongan atau lorong sempit misalnya akan menampakkan kesan gelap, sedangkan ruang yang luas dan datar akan kelihatan terang. Pemakaian beling film yang gelap juga akan menciptakan ilusi ruangan yang gelap pada bangunan rumah.
Ruang
Ruang ialah posisi relatif sebuah objek tiga dimensi terhadap yang lainnya. Ruang ialah pertimbangan paling penting dalam mendesain rumah alasannya ialah keseluruhan bangunan harus sesuai dengan fungsinya. Ukuran ruangan, tinggi langit-langit, jumlah orang yang akan menempati, padatnya acara dalam ruang bangunan tersebut, dan mudahnya terusan masuk dan keluar ruangan harus seimbang. Keindahan sebuah bangunan dapat dilakukan dengan memvariasikan lebar dan tinggi ruangan. Ruang juga berafiliasi dengan jumlah lahan yang akan ditempati bangunan, yang sisanya akan disebut lahan atau ruang terbuka.
***
Dengan memadukan keempat unsur inderawi di atas, kita membangun kesan visual dalam desain rumah. Dari sinilah titik tolak bagaimana sebuah bangunan akan terwujud nanti setelah dibangun. Untuk membuat desain rumah yang kokoh namun juga indah, kepekaan mendapatkan kesan wujud yang dapat diindera ini harus terus dilatih dalam diri setiap arsitek. Pada akhirnya, kesan wujud inderawi yang dibangun dapat menghindarkan kebosanan dan membentuk empati penghuni rumah sehingga dapat tercipta suasana yang harmonis dan nyaman.
Contoh Desain Rumah Lebar 10 Meter
lainnyaSabtu, 29 Juli 2017
Contoh Empat Tips Membeli Furniture Rumah Minimalis
Furniture Minimalis Rumah Seiring dengan menjamurnya toko-toko mebel sekarang ini, penampilan model furniture atau perabot rumah pun makin beraneka ragam. Tentu saja hal itu semakin menarik perhatian Anda untuk membelinya. Namun bila rumah Anda mengadopsi desain minimalis, Anda sebaiknya memperhatikan satu hal pokok dalam prinsip rumah minimalis: mengurangi penggunaan perabotan yang ada di dalam ruangan, dan mencukupinya dengan yang benar-benar diharapkan saja. Jika tidak, konsep minimalis rumah mampu kacau oleh pembelian furniture yang salah. Untuk itu, ada baiknya Anda mengikuti Tips Membeli Furniture Rumah Minimalis pada goresan pena ini.
Sebelum membeli, tanyakanlah pada diri Anda sendiri beberapa hal berikut:
- Apakah furniture tersebut memang dibutuhkan dalam rumah?
- Apakah bentuk furniture tersebut sesuai dengan fungsinya?
- Apakah warna furniture tersebut benar-benar sesuai dengan selera Anda sehingga Anda akan menyukai barang tersebut sampai beberapa tahun mendatang?
- Di mana Anda akan menempatkan furniture tersebut?
- Apakah bentuk furniture tersebut proporsional dengan ruang daerah Anda akan meletakkannya?
- Cocokkah harga furniture tersebut dengan perkiraan harga termasuk pertimbangan Bahan Materialnya maupun dengan budget pengeluaran Anda?
Sesuai Kebutuhan Rumah
Rak partisi antara ruang keluarga dan ruang makan |
Seperti yang telah disebutkan di atas, tujuan utama konsep minimalis memang meminimalisir perabotan sesuai kebutuhan. Membeli furniture semata alasannya yaitu tertarik penampilannya sebetulnya sudah bertentangan dengan prinsip rumah minimalis. Kita harus berilmu dalam membeli furniturenya. Penggunaan lampu gantung dalam ruang tamu yang kecil misalnya, justru akan membuat ruangan terasa lebih sempit. Begitu juga pemilihan pola furniture, harus sesuai kebutuhan tema minimalis.
Sesuai Fungsi
Karena pola-pola yang dipakai dalam furniture minimalis yaitu pola-pola dasar, kadang desain yang dibuat tidak memperhatikan kenyamanan fungsinya. Kursi yang dibuat dengan bentuk geometris sederhana misalnya, belum tentu nyaman untuk diduduki. Oleh alasannya yaitu itu, pertimbangkan fungsi furniture yang akan Anda beli, apakah untuk kenyamanan fungsi asal yang Anda pilih, atau lebih untuk dekorasi rumah.
Penempatan dan Proporsi yang Tepat
Furniture tertentu akan sedap dipandang dari sudut tertentu, namun mengganggu pandangan apabila diposisikan berbeda. Bahkan tidak hanya pandangan, peletakan furniture yang keliru membuat pergerakan penghuni rumah minimalis menjadi tidak lancar. Sesuaikan juga besar furniture dengan luas ruangan (pertimbangan proporsi). Ketika Anda membeli furniture berdasarkan kebutuhan, setidaknya sudah ada bayangan bahwa furniture ditempatkan di ruang mana, sehingga ketidaknyamanan itu tidak terjadi. Di samping fungsi aslinya, furniture dalam juga sering berperan sebagai partisi antar ruangan. Furniture partisi ini dimainkan untuk mengganti tembok bab dalam rumah yang biasanya juga dikurangi dalam rumah minimalis. Seperti gambar pola di atas, rak buku atau rak souvenir berfungsi sebagai partisi antara ruang keluarga dan ruang makan.
Sesuai Selera Yang juga patut dipertimbangkan dalam membeli furniture yaitu apakah kita benar-benar akan menyukainya selama beberapa tahun ke depan. Kesesuaian dengan selera cukup penting alasannya yaitu furniture yaitu perabotan yang memiliki waktu pakai yang relatif lama. Untuk itu, sebaiknya Anda harus tetap menyesuaikannya dengan selera rumah yang telah Anda pilih, yaitu minimalis. |
***
Demikian tips yang mampu Anda lakukan ketika membeli furniture rumah yang mampu menghindarkan dari salah pilih furniture (yang kita beli tidak sesuai dengan suasana rumah atau tidak kita butuhkan dalam rumah).
Contoh Gambar Desain Rumah Murah
lainnyaJumat, 28 Juli 2017
Contoh Pengertian Desain Minimalis yang Salah Kaprah
Desain Minimalis Di dalam uraian Tiga Model Standar Rumah Minimalis Berdasarkan Lahannya telah sedikit disinggung bahwa rumah mungil oleh orang khalayak umum diidentikkan dengan rumah minimalis. Mengasosiasikan rumah minimalis dengan rumah kecil ini agak salah kaprah. Pada kenyataanya, desain minimalis bekerjsama berafiliasi dengan pandangan gres mengurangi segala sesuatu hingga pada unsur-unsur penting yang benar-benar dibutuhkan, dan bukan alasannya keterbatasan lahan yang kita beli ibarat yang sering dilabelkan di brosur perumahan-perumahan.
Konsep desain minimalis ialah meringkas segala yang ada hingga tinggal kualitas intinya dan mencapai kesederhanaan. Ide ini sangat banyak dipengaruhi oleh desain dan arsitektur tradisional Jepang, khususnya yang dilandasi filsafat Zen yang memandang bahwa kesederhanaan dan alamiah membawakan harapan kebebasan dan esensi hidup. Tujuannya bukanlah sama sekali tanpa barang hiasan atau ornamen, tetapi semua bagian, detil, dan pengerjaan materi yang ada akan dipertimbangkan hingga pada tingkat dimana tidak ada lagi barang yang mampu dikurangi untuk meningkatkan kualitas desainnya tersebut. Pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan untuk memperoleh esensi tersebut ialah pencahayaan, bentuk, detil bahan, ruang, daerah dan kondisi manusianya.
Ciri rumah Minimalis: putih-hitam, bentuk-bentuk geometris, perabot minimal |
Pada awal kurun ke-19, Ide penyederhanaan desain ini muncul dan berkembang sebagai reaksi terhadap desain yang didekorasi secara berlebihan pada periode-periode sebelumnya. Aristektur minimalis tidak hanya mempertimbangkan kualitas fisik bangunan, tetapi juga memandang jauh ke dalam dimensi spiritual dan tak terlihat, dengan cara menyimak petuah para tokoh, serta memperhatikan detil, orang, alam, dan bahan. Semua itu akan dilakukan untuk mengungkapkan kualitas abnormal dari sesuatu yang tidak nampak dan mencari esensi dari kualitas-kualitas tak nampak itu, ibarat cahaya yang berasal dari alam, langit, tanah, dan udara. Mereka membuka dialog dengan lingkungan sekitarnya untuk memutuskan pilihan materi paling esensial untuk konstruksi bangunan dan menciptakan kekerabatan dengan bangunan dan lokasi.
Dalam arsitektur minimalis, unsur-unsur desain memberikan pesan perihal kesederhanaan. Bentuk bentuk geometris dasar, unsur-unsur tanpa dekorasi, materi sederhana, dan repetisi struktur mewakili kesan keberaturan dan kualitas inti. Pergerakan cahaya alami dalam rumah menampakkan ruang yang terbuka, bersih, dan sederhana. Pada tamat kurun ke-19 sebagai pergerkanan pengrajin dan seniman mulai populer di Inggris, orang menghargai sikap “kebenaran pada bahan” dengan mempertimbangkan karekteristik bawaan dan pedalaman dari materi tersebut. Arsitek minimalis “mendengarkan figure, mencari esensi dan kesederhanaan dengan menemukan kembali kualitas berharga dan materi biasa.
Untuk memperoleh kesederhanaan dan esensi segala sesuatu, desain minimalis memilih unsur-unsur penting yang benar-benar dibutuhkan. Para arsitek memilih beberapa unsur esensial sebagai berikut:
|
Demikian pengertian desain minimalis yang perlu kita ketahui bersama. Walaupun sekarang pemakaian istilah tersebut telah salah kaprah ibarat juga telah disengaja oleh + di blog ini, mudah-mudahan kita mampu mulai memahami apa yang dimaksud dengan desain minimalis yang sebenarnya. (Sumber: Wikipedia)
Contoh Gambar Desain Rumah Sederhana 4 X 6
lainnyaHalo bertemu lagi di blog idedesainrumah Gambar desain rumah sederhana 4 kamar, gambar desain rumah sederhana 1 lantai, gambar desain rumah minimalis, tumpuan gambar desain rumah, gambar desain rumah terbaru, gambar desain grafis, gambar desain rumah sederhana, gambar desain interior, gambar desain batik, gambar desain kamar tidur,
Langganan:
Postingan (Atom)
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
- Oktober 2017 (15)
- September 2017 (30)
- Agustus 2017 (51)
- Juli 2017 (44)
- Juni 2017 (9)
- Mei 2017 (37)
- April 2017 (1)
Mengenai Saya
Artikel Terpilih
-
Rak Bumbu di Laci Kabinet Dapur Kita terbiasa menaruh bumbu kuliner di rak atau kabinet dapur bab atas maupun bawah. Rak atau kabinet ter...
-
Sirkulasi atau perputaran udara di dalam rumah sangat penting bagi kesehatan penghuninya. Dalam desain bangunan kita mengenal sistem yang m...
-
Bagi masyarakat menengah ke bawah, untuk dikala ibarat sekarang ini rasanya sulit membeli rumah secara tunai. Satu-satunya jalan untuk memp...