Contoh Tiga Desain Kamar Mandi Mungil Terbaik
Desain Kamar Mandi Minimalis Setelah + kemarin membahas perihal bab yang mungkin dirancang menjadi ruangan kecil dari sebuah rumah, yaitu Kamar Anak, kali ini kita akan mereview tiga desain Kamar Mandi yang biasanya benar-benar didesain sebagai ruangan terkecil dari rumah minimalis.
Yang perlu diingat kembali, ukuran ialah relatif. Yang mungil pun bisa indah. Semuanya tergantung dari bagaimana penataan ruangan serta mungkin penilaian yang melihatnya. Kembali kita ingat prinsip desain minimalis, yaitu meminimalisir aksesoris untuk membuat ruangan terasa lega sehingga nyaman dipakai. Untuk itu, mari kita review tiga pola Desain Kamar Mandi Mungil Terbaik.
1. Kamar Mandi Mungil Simetris Tema Oranye
Kamar Mandi Mungil Simetris Tema Oranye (sumber Novinky) |
Selain itu, yang menarik ialah peletakan tanaman hias di atas tembok kamar mandi ini. Selain menambah kesan segar dan nuansa natural, nampaknya penggunaan warna oranye dan peletakan tanaman hias ini juga memperhatikan Prinsip Keseimbangan Warna serta Lima Unsur Feng Shui yaitu unsur kayu untuk mengimbangi unsur air dan logam yang sudah dominan. Makara dari segi Feng Shui, Kamar Mandi Mungil ini cukup sempurna. Atas dasar itu, kamar mandi mungil oranye ini memenangkan Kontes Kamar Mandi Mungil terbaik tahun 2009.
Catatan pengalaman penulis: Melihat desain wastafel yang terpasang, nampaknya memerlukan kehati-hatian dalam pemakaian krannya. Kran tipe ini bisa memancarkan air dengan sangat deras, sementara wastafelnya cukup dangkal. Bila tidak hati-hati pelan-pelan membuka kran, waktu menggosok gigi malam hari yang kita lakukan dengan pakaian lengkap bisa berakhir dengan berair kuyup air yang meluap terciprat ke arah kita.
Toilet yang dipasang begitu ramping khas minimalis dan berkonsep kering (memakai tisu sebagai pembersih). Ini merupakan ciri konsep modern yang biasa diterapkan oleh masyarakat Barat yang kini telah diadopsi orang Indonesia yang dulunya terbiasa bersuci diri dengan air. (Sampai sekarang, perdebatan apakah bagus air atau tisu ini belum berakhir. Isunya ialah kalau memakai tisu berarti penebangan pohon sebagai pohonnya, kontra dengan penghematan air. Jika melihat pohon sebagai pelindung dan penjaga air tanah, nampaknya perlu memilih air alih-alih tisu.)
2. Pemanfaatan Space Loteng untuk Kamar Mandi Mungil tema Putih
Kamar Mandi Mungil di Loteng |
3. Desain Vertikal Kamar Mandi Memanjang Tema Hijau
Konsep Vertikal Kamar Mandi Mungil |
Dari ketiga pola yang ada, gambar desain terakhir ini memiliki ruangan terbesar. Tata letaknya memanjang atau dalam. Selain mempunyai ruang shower tersendiri yang terbuat dari beling menjadi satu dengan bathtub. Saya sendiri tidak tahu apakah peletakan jam dinding di dalam daerah shower tersebut berkaitan dengan durasi mandi uap (yang berarti sekaligus daerah sauna).
Desain toilet yang dipilih cukup unik alasannya ialah pemasangannya yang menggantung menempel dinding. Sayangnya penataan letak toilet di situ cukup mengganggu. Selain menghalangi jalan masuk ke ruang shower, letak toilet tersebut menurut saya juga alasannya ialah terlalu akrab posisinya dengan peralatan kosmetik sehingga menjadikan kesan anyir bercampur, sementara sebetulnya masih ada posisi lain yang memungkinkan untuk toilet tersebut. Saran saya, sebaiknya dilakukan penataan kembali (pemindahan) letak kloset tersebut.
Untuk tema, saya kurang nyaman dengan warna yang dipilih, yaitu keramik warna hijau renta dengan corak nat satu centimeter. Warna yang gelap dan pola nat yang terlalu rapat itu membuat ruangan menjadi nampak lebih sempit dari sebenarnya. Jika ada dana, penggantian dengan keramik dengan teknik pemasangan interlock bisa menjadi alternatif renovasi kamar mandi mungil ini.
***
Demikian tiga review singkat + kali ini. Silakan menanggapi dalam kolom komentar di bawah.